Burung kutilang merupakan burung berkicau yang mampu menirukan suara suara burung lain.Suaranya merdu dan nyaring dan burung ini juga bantak dibawa dalam perlombaaan, jadi burung ini sangat menguntungkan bagi penghobi.
1. Morfologi
Kaki pada burung kutilang, jari kakinya panjang dan semua jari terletak pada satu bidang datar untuk bertengger di ranting pohon.
Ciri-ciri fisik burung Kutilang diantaranya adalah memiliki ukuran yang sedang dengan ukuran sekitar 20 cm (dari paruh hingga ujung ekor), pada bagian punggung dan ekor berwarna cokelat kelabu, pada bagian tenggorokan, leher, dada dan perut berwarna putih keabu-abuan. Bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam, sedangkan bagian tungging berwarna putih, serta penutup pantat berwarna jingga, Iris mata berwarna merah, paruh dan kakiberwarna hitam.
Habitat kutilang terdapat di tempat-tempat terbuka, seperti tepi jalan, kebun, pekarangan, semak belukar dan hutan sekunder. Burung Kutilang juga sering ditemukan hidup secara liar di taman dan halaman-halaman rumah di perkotaan.
Karakter burung Kutilang diantaranya adalah biasa hidup berkelompok, baik saat mencari makanan maupun bertengger, dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis merbah (familia Pycnonotidae) yang lain, atau bahkan dengan jenis burung yang lain.
Burung Kutilang juga kerap terbang sembari bersiul atau mengeluarkan suara ribut secara berulang-ulang, begitupun saat burung ini bertengger. Burung Kutilang sangat menyukai air untuk mandi maupun minum. Karena sering minum, burung kutilang tergolong burung yang sering membuang kotoran.
Sarang burung Kutilang berbentuk cawan dari anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Burung Kutilang biasa bertelur 2-3 butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu. Burung ini akan bersarang sepanjang tahun kecuali November, dengan puncaknya April-September.